Copper (Tembaga)
Tembaga adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan banyak fungsi penting, termasuk membuat energi, jaringan ikat, dan pembuluh darah. Tembaga juga membantu menjaga sistem saraf dan kekebalan tubuh serta mengaktifkan gen. Tubuh juga membutuhkan tembaga untuk perkembangan otak.
Berapa banyak kebutuhan akan Copper (Tembaga)?
Jumlah rata-rata harian yang direkomendasikan tercantum di bawah ini dalam mikrogram (µg).
Umur | Pria | Wanita | Hamil | Menyusui |
---|---|---|---|---|
0-6 bulan | 200 µg | 200 µg | ||
7-12 bulan | 220 µg | 220 µg | ||
1–3 tahun | 340 µg | 340 µg | ||
4–8 tahun | 440 µg | 440 µg | ||
9–13 tahun | 700 µg | 700 µg | ||
14–18 tahun | 890 µg | 890 µg | 1,000 µg | 1,300 µg |
19+ tahun | 900 µg | 900 µg | 1,000 µg | 1,300 µg |
Defisiensi Copper (Tembaga)
Kebanyakan orang mendapatkan cukup tembaga dari makanan yang mereka makan. Namun, sekelompok orang tertentu kemungkinan mengalami masalah dalam mendapatkan cukup tembaga:
- Orang dengan penyakit celiac
- Orang dengan penyakit Menkes, kelainan genetik yang langka
- Orang yang mengonsumsi suplemen Zinc dosis tinggi, yang dapat mengganggu kemampuan untuk menyerap tembaga
Kekurangan tembaga sebenarnya jarang terjadi. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, timbulnya bercak-bercak putih pada kulit, tingginya kadar kolesterol dalam darah, dan gangguan jaringan ikat yang mempengaruhi ligamen dan kulit. Selain itu, efek dari kekurangan tembaga adalah tulang yang lemah dan rapuh, kehilangan keseimbangan dan koordinasi, dan peningkatan risiko infeksi.
Apakah Copper (Tembaga) Bisa Berbahaya?
Ya, tembaga bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Kelebihan tembaga secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan hati, sakit perut, kram, mual, diare, dan muntah.
Keracunan tembaga jarang terjadi pada orang sehat. Namun, dapat terjadi pada penderita penyakit Wilson, suatu kelainan genetik yang langka. Hal ini juga dapat terjadi jika pipa air yang terbuat dari tembaga melarutkan tembaga ke dalam air minum Anda.
Batas atas harian untuk asupan tembaga tercantum di bawah ini.
Usia | Pria | Wanita | Hamil | Menyusui |
---|---|---|---|---|
1-3 tahun | 1,000 µg | 1,000 µg | ||
4–8 tahun | 3,000 µg | 3,000 µg | ||
9-13 tahun | 5,000 µg | 5,000 µg | ||
14-18 tahun | 8,000 µg | 8,000 µg | 8,000 µg | 8,000 µg |
19+ tahun | 10,000 µg | 10,000 µg | 10,000 µg | 10,000 µg |
Apakah Copper (Tembaga) berinteraksi dengan obat atau makanan lain?
Tembaga diketahui tidak berinteraksi dengan obat apa pun.
Namun, selalu penting untuk memberi tahu dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya tentang suplemen, obat resep, atau obat bebas yang Anda konsumsi.
Makanan Kaya Copper, Cu
Kacang: Kacang Mete, Dipanggang Dengan Sedikit Minyak
Kentang, Kulit Saja, Dimasak Dengan Microwave
Kepiting Biru, Dimasak Secara Moist Heat
Burung Merpati (Termasuk Anak Burung Merpati), Dimasak
Kerang, Dimasak Secara Moist Heat
Kacang Tanah, Dipanggang Dengan Sedikit Minyak
Jamur Kancing, Direbus, Ditiriskan
Jantung Ayam, Direbus Perlahan Api Kecil
Lobster Duri, Dimasak Secara Moist Heat
Kentang, Dengan Kulit, Dimasak Dengan Microwave
Kacang Lima, Biji Muda, Direbus, Ditiriskan
Udang, Dimasak Secara Moist Heat
Kecambah Kacang Hijau, Ditumis
Daun Lobak, Direbus, Ditiriskan
Referensi
National Institutes of Health, NIH.. (2022, October 18). Copper. Diambil dari
https://ods.od.nih.gov/factsheets/Copper-Consumer/
National Institutes of Health, NIH.. (2022, October 18). Copper. Diambil dari
https://ods.od.nih.gov/factsheets/Copper-HealthProfessional/