Minggu, 03 Desember 2023

Fosfor (Phosphorus)


Fosfor adalah mineral yang terkandung dalam setiap sel di tubuh kita. Sebagian besar fosfor terdapat dalam tulang dan gigi, dan sebagian lagi terdapat dalam gen. Tubuh membutuhkan fosfor untuk menghasilkan energi dan melakukan banyak proses kimia yang penting.

    Berapa banyak kebutuhan akan Fosfor?

    Jumlah rata-rata harian yang direkomendasikan tercantum di bawah ini dalam miligram (mg).

    UmurPriaWanitaHamilMenyusui
    0-6 bulan100 mg100 mg
    7-12 bulan275 mg275 mg
    1–3 tahun460 mg460 mg
    4–8 tahun500 mg500 mg
    9–13 tahun1,250 mg1,250 mg
    14–18 tahun1,250 mg1,250 mg1,250 mg1,250 mg
    19+ tahun700 mg700 mg700 mg700 mg

    Defisiensi Fosfor

    Kita dapat mendapatkan fosfor yang berlimpah dari makanan. Namun, beberapa orang tertentu mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan fosfor yang cukup:

    • Bayi prematur
    • Penderita kelainan genetik langka tertentu
    • Penderita malnutrisi parah

    Defisiensi fosfor dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, anemia, lemah otot, gangguan koordinasi, nyeri tulang, tulang menjadi lunak dan cacat, risiko yang lebih tinggi terhadap infeksi, rasa terbakar atau tertusuk-tusuk pada kulit, dan mudah bingung.

    Efek Fosfor Pada Kesehatan

    Para ilmuwan mempelajari fosfor untuk lebih memahami bagaimana fosfor mempengaruhi kesehatan. Berikut adalah dua contoh yang dihasilkan oleh penelitian ini.

    Penyakit ginjal kronis

    Pada penderita penyakit ginjal kronis yang parah, ginjal tidak bekerja dengan baik dan tidak dapat membuang kelebihan fosfor. Fosfor kemudian menumpuk di dalam darah dan dapat mempengaruhi kesehatan tulang, memperburuk penyakit ginjal, serta meningkatkan risiko kematian. Pengurangan konsumsi fosfor dan makan lebih banyak makanan yang mengandung kalsium dapat membantu mencegah kadar fosfor yang tinggi pada penderita penyakit ginjal kronik yang parah.

    Penyakit kardiovaskular

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar fosfor yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko detak jantung yang tidak teratur dan meningkatkan kematian akibat penyakit jantung. Namun, penelitian lain tidak menemukan hubungan antara kadar fosfor dan risiko penyakit jantung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah membatasi jumlah fosfor dalam makanan dapat mempengaruhi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

    Apakah Fosfor Bisa Berbahaya?

    Asupan fosfor yang tinggi jarang menyebabkan masalah pada orang sehat. Namun, jangan mengonsumsi fosfor melebihi batas atas berikut kecuali jika dokter merekomendasikan hal ini.

    UsiaPriaWanitaHamilMenyusui
    0-12 bulan----
    1-3 tahun3,000 mg3,000 mg
    4–8 tahun3,000 mg3,000 mg
    9-13 tahun4,000 mg4,000 mg
    14-18 tahun4,000 mg4,000 mg3,500 mg4,000 mg
    19-50 tahun4,000 mg4,000 mg3,500 mg4,000 mg
    51-70 tahun4,000 mg4,000 mg
    71+ tahun3,000 mg3,000 mg

    Apakah Fosfor berinteraksi dengan obat atau makanan lain?

    Ya, fosfor dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang dikonsumsi. Sebaliknya, beberapa obat dapat mempengaruhi kadar fosfor dalam tubuh. Berikut adalah dua contohnya:

    • Antasida yang mengandung aluminium hidroksida atau kalsium karbonat dapat mengurangi jumlah fosfor yang diserap tubuh. Contoh antasida ini adalah Maalox, Rulox, Rolaids, dan Tums. Menggunakan antasida ini selama 3 bulan atau lebih dapat menyebabkan rendahnya kadar fosfor.
    • Beberapa obat pencahar, seperti Fleet Prep Kit #1, mengandung natrium fosfat dan dapat meningkatkan kadar fosfor. Konsumsi obat pencahar ini melebihi dosis yang dianjurkan dapat berbahaya, terutama jika Anda mengalami dehidrasi atau memiliki penyakit ginjal atau penyakit jantung.

    Makanan Kaya Fosfor

    Referensi

    National Institutes of Health, NIH. (2023, May 04). Phosphorus. Diambil dari
    https://ods.od.nih.gov/factsheets/Phosphorus-HealthProfessional/

    National Institutes of Health, NIH. (2021, March 22). Phosphorus. Diambil dari
    https://ods.od.nih.gov/factsheets/Phosphorus-Consumer/