Vitamin B1 (Thiamin)
Vitamin B1 atau Thiamin membantu mengubah makanan menjadi energi yang kita butuhkan. Thiamin penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel-sel dalam tubuh kita.
Berapa banyak kebutuhan Vitamin B1 (Thiamin)?
Umur | Pria | Wanita | Hamil | Menyusui |
---|---|---|---|---|
0-6 bulan* | 0.2 mg | 0.2 mg | ||
7–12 bulan* | 0.3 mg | 0.3 mg | ||
1–3 tahun | 0.5 mg | 0.5 mg | ||
4–8 tahun | 0.6 mg | 0.6 mg | ||
9–13 tahun | 0.9 mg | 0.9 mg | ||
14–18 tahun | 1.2 mg | 1.0 mg | 1.4 mg | 1.4 mg |
19–50 tahun | 1.2 mg | 1.1 mg | 1.4 mg | 1.4 mg |
51+ tahun | 1.2 mg | 1.1 mg |
Defisiensi Vitamin B1 (Thiamin)
Kebanyakan orang mendapatkan cukup Thiamin dari makanan. Kekurangan thiamin jarang terjadi. Namun, beberapa kelompok di bawah mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan cukup Thiamin:
- Pecandu alkohol
- Orang lanjut usia
- Penderita HIV/AIDS
- Penderita diabetes
- Orang yang pernah menjalani operasi bariatric
Defisiensi thiamin dapat menyebabkan penurunan berat badan dan nafsu makan, kebingungan, penurunan daya ingat, kelemahan otot, dan masalah jantung. Defisiensi thiamin yang parah dapat menyebabkan penyakit yang disebut beri-beri dengan gejala tambahan berupa kesemutan dan mati rasa pada kaki dan tangan, kehilangan otot, dan refleks yang buruk.
Bentuk yang lebih umum dari defisiensi thiamin adalah sindrom Wernicke-Korsakoff, yang kebanyakan menyerang pecandu alkohol. Sindrom ini menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki, kehilangan daya ingat yang parah, disorientasi, dan kebingungan.
Efek Vitamin B1 (Thiamin) terhadap kesehatan
Diabetes
Penderita diabetes sering memiliki kadar thiamin yang rendah dalam darah. Para ilmuwan sedang mempelajari apakah suplemen thiamin dapat meningkatkan kadar gula darah dan toleransi glukosa pada penderita diabetes tipe 2. Mereka juga mempelajari apakah suplemen benfotiamine (bentuk sintetis thiamin) dapat membantu mengatasi kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes.
Gagal jantung
Banyak penderita gagal jantung memiliki kadar thiamin yang rendah. Para ilmuwan sedang mempelajari apakah suplemen thiamin dapat membantu penderita gagal jantung.
Penyakit Alzheimer
Para ilmuwan sedang mempelajari kemungkinan bahwa kekurangan thiamin dapat mempengaruhi demensia pada penderita penyakit Alzheimer. Serta apakah suplemen thiamin dapat membantu fungsi mental pada orang dengan penyakit Alzheimer.
Apakah Vitamin B1 (Thiamin) Bisa Berbahaya?
Thiamin belum terbukti menyebabkan kerugian pada kesehatan.
Apakah Vitamin B1 (Thiamin) berinteraksi dengan obat atau makanan lain?
Ya, beberapa obat dapat menurunkan kadar tiamin dalam tubuh. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Furosemide (Lasix), yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan dalam tubuh
- Fluorourasil (5-fluorourasil dan Adrucil), yang digunakan dalam perawatan kemoterapi untuk beberapa jenis kanker
Beritahu dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya tentang suplemen makanan, obat resep, atau obat bebas yang Anda konsumsi.
Makanan Kaya Thiamin
Kacang: Kacang Mete, Dipanggang Dengan Sedikit Minyak
Kecambah Kacang Merah, Direbus, Ditiriskan
Burung Merpati (Termasuk Anak Burung Merpati), Dimasak
Edamame (Kedelai Muda), Direbus, Ditiriskan
Bebek, Daging Saja, Dipanggang
Referensi
National Institutes of Health, NIH. (2023, February 09). Thiamin. Diambil dari
https://ods.od.nih.gov/factsheets/Thiamin-HealthProfessional/
National Institutes of Health, NIH. (2021, March 22). Thiamin. Diambil dari
https://ods.od.nih.gov/factsheets/Thiamin-Consumer/