Kamis, 11 Januari 2024

Kolesterol


Kolesterol adalah zat seperti lilin. Kolesterol tidak secara otomatis bersifat buruk. Tubuh membutuhkannya untuk membangun sel, serta membuat vitamin dan hormon lainnya. Tetapi terlalu banyak kolesterol dapat menimbulkan masalah.

    Jenis-jenis Kolesterol Pada Tubuh

    Kolesterol di tubuh kita berasal dari dua sumber, yaitu hati dan makanan. Dari muasalnya ini, dapat dibedakan dua macam kolesterol:

    • Kolesterol darah berasal dari hati. Kolesterol darah membantu tubuh membangun sel, serta membuat vitamin dan hormon tertentu. Tubuh memproduksi semua kolesterol yang dibutuhkan melalui proses ini.
    • Kolesterol makanan berasal dari makanan, terutama produk hewani seperti daging, telur, keju, dan susu. Kolesterol makanan dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terlalu tinggi.

    Selain itu, kolesterol dapat dikelompokkan menjadi LDL dan HDL.

    • Kolesterol LDL (Low-density lipoprotein) dikenal sebagai jenis kolesterol jahat. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
    • Kolesterol HDL (High-density lipoprotein) adalah jenis kolesterol baik. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

    Mengapa Kolesterol Penting Diperhatikan?

    Kolesterol beredar di dalam darah. Ketika jumlah kolesterol dalam darah meningkat, meningkat pula risiko gangguan kesehatan. Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, seperti penyakit jantung dan stroke. Itulah sebabnya mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol.

    Kolesterol dapat bergabung dengan zat-zat lain dan membentuk endapan yang tebal dan keras di bagian dalam arteri. Hal ini akan mempersempit arteri dan membuat arteri menjadi kurang fleksibel, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis. Jika gumpalan darah terbentuk dan menyumbat salah satu arteri yang menyempit, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.

    Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner, serangan jantung dan stroke. Jika memiliki faktor risiko lain seperti merokok, tekanan darah tinggi atau diabetes, risiko Anda semakin meningkat.

    Menurunkan kolesterol LDL akan menurunkan risiko masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke. Langkah pertama adalah memeriksakan kolesterol. Ingatlah kebiasaan baik seperti makan makanan yang sehat dan seimbang, berolah raga, dan menghentikan penggunaan tembakau, akan membantu mengendalikan kolesterol Anda!

    Dampak dari Kolesterol Tinggi

    Kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, yang merupakan pembunuh utama di dunia. Jika kolesterol tinggi tidak diobati, maka dapat menyebabkan risiko yang lebih tinggi atau komplikasi:

    Penyakit Kardiovaskular

    Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular aterosklerosis, yang disebabkan oleh penyumbatan di arteri dan meningkatkan kemungkinan penyakit jantung dan stroke. 

    Stroke

    Tingginya jumlah kolesterol jahat dalam darah dapat menghalangi jalur penting ke otak dengan menyumbat arteri. Jika penumpukannya terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan stroke.

    Diabetes

    Diabetes dapat menurunkan jumlah kolesterol baik dan meningkatkan jumlah kolesterol jahat, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. 

    Penyakit Arteri

    PAD (Peripheral Artery Disease) mempersempit arteri dan mengurangi darah yang mengalir dari jantung ke bagian lain tubuh. Kolesterol darah yang tinggi meningkatkan risiko PAD dan juga dapat mempersempit jalur kritis di arteri Anda. 

    Tekanan darah tinggi

    Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, di mana kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk dan mempersempit arteri. Hal ini dapat mengganggu sistem peredaran darah dan meningkatkan risiko kondisi yang mengancam jiwa.

    Referensi

    American Heart Association. (2020, November 06). What is Cholesterol?. Diambil dari https://heart.org