Jumat, 27 Oktober 2023

Vitamin A dan Carotenoids


Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang secara alami terdapat dalam banyak makanan. Vitamin A penting untuk penglihatan yang optimal, sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, serta proses pertumbuhan dan perkembangan. Vitamin A juga membantu agar jantung, paru-paru, dan organ-organ tubuh lainnya dapat berfungsi dengan baik.

Rabu, 25 Oktober 2023

Rekomendasi Konsumsi Nutrisi


Dietary Reference Intake (DRI)

Dietary Reference Intake (DRI) adalah rekomendasi nilai asupan untuk banyak nutrisi yang sering kita konsumsi. DRI disusun oleh tim pakar dari Food and Nutrition Board (FNB) di National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. 

DRI adalah mencakup seperangkat nilai referensi yang dipergunakan untuk merencanakan dan menilai kecukupan asupan nutrisi bagi individu sehat. Nilai-nilai ini bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin, meliputi:

Recommended Dietary Allowance (RDA)

Tingkat asupan harian rata-rata yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk hampir semua (97%-98%) individu sehat; sering digunakan untuk merencanakan diet dengan nutrisi yang memadai bagi individu.

Adequate Intake (AI)

Tingkat asupan yang diperkirakan dapat menjamin kecukupan gizi. Dengan demikian, nilai AI akan lebih tinggi dibanding RDA. AI dipergunakan jika data yang ada belum memadai untuk menyusun RDA.

Estimated Average Requirement (EAR)

Tingkat asupan harian rata-rata yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk 50% individu sehat. Biasanya digunakan untuk menilai atau merencanakan asupan gizi sekelompok individu; juga dapat digunakan untuk mengevaluasi asupan gizi individu.

Tolerable Upper Intake Level (UL)

Tingkat asupan harian maksimum yang diperkirakan tidak akan menyebabkan efek merugikan pada kesehatan.

Daily Value (DV)

Daily Value (DV) dikembangkan oleh Food and Drug Administration (FDA), yaitu lembaga federal Amerika Serikat. Tujuan DV untuk membantu konsumen membandingkan kandungan nutrisi makanan dan suplemen makanan. 

Makanan yang menyediakan 20% DV atau lebih dianggap sebagai sumber nutrisi yang tinggi, tetapi makanan yang menyediakan persentase DV yang lebih rendah juga berkontribusi pada pola makan yang sehat.